Selain dikenal dengan keindahan panorama pegunungan yang memanjakan mata, kawasan gunung Bromo juga dikenal kaya akan keragaman budaya dari kelompok masyarakat suku Tengger.
Suku Tengger merupakan sebuah komunitas masyarakat yang mendiami kawasan kaki Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo. Suku ini menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas gunung Bromo. Sebagian besar masyarakat Suku Tengger merupakan penganut agama Hindu. Sebagai kelompok masyarakat yang menyimpan keanekaragaman budaya dan tradisi, terdapat salah satu ritual yang selalu dirayakan suku Tengger setiap tahunnya. Ritual tersebut dikenal sebagai Yadnya Kasada.
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) akan ditutup sementara selama empat hari di bulan Juni 2025. Penutupan itu dalam rangka pelaksanaan ritual Yadnya Kasada yang sakral bagi warga Suku Tengger. Penutupan kawasan wisata Bromo telah disampaikan secara resmi melalui Surat Pengumuman Balai Besar TNBTS tentang Penutupan Wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Pada Saat Upacara Ritual Yadnya Kasada Tahun 2025. Dilansir dari pengumuman tersebut, penutupan dilakukan sebagai wujud toleransi dan penghormatan terhadap upacara ritual Yadnya Kasada. Kawasan TNBTS hanya terbuka bagi masyarakat yang akan mengikuti upacara ritual Yadnya Kasada pada tanggal 10-11 Juni 2025. Setelah itu, akan dilakukan pembersihan kawasan TNBTS pada tanggal 12-13 Juni 2025.


firmansyah Oktober 30, 2025 at 11:02
info yg sangat bermanfaat
trimakasih bnyak.